OneClick News Online
November 17, 2023 6:02 pm
.
6 min read
Nasional (oneclick) – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto memimpin sidang The 10th ASEAN Defence Ministers’ Meeting Plus (KTT ADMM Plus) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa beberapa negara telah menunjukkan minat mereka untuk menjadi mitra dialog ASEAN (ADMM Plus) Pada Kamis (16/11).
KTT ADMM Plus adalah platform yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama keamanan dan pertahanan di kawasan ASEAN dan delapan Mitra Dialognya. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mencapai perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan ini. Kedelapan Mitra Dialog ASEAN terdiri dari Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea, Rusia, dan Amerika Serikat. Mereka secara kolektif disebut sebagai “Negara Plus”.
Menhan Prabowo mengungkapkan bahwa ada beberapa negara lain yang telah menyatakan keinginan mereka untuk bergabung sebagai mitra dialog ASEAN KTT ADMM Plus. Keputusan mengenai hal ini sedang dalam pembahasan, karena semua keputusan di forum ini harus diambil secara konsensus. Saat ini, negara-negara yang telah menjadi mitra dialog adalah Inggris, Prancis, dan Uni Eropa. Namun, pembahasan mengenai penambahan negara-negara lain masih terus berlanjut, karena beberapa negara masih meminta penjelasan lebih lanjut.
Menanggapi hal ini, Menhan menyatakan bahwa Indonesia mendukung penambahan negara-negara tersebut, mengingat perkembangan geopolitik dunia saat ini. KTT ADMM Plus telah menjadi platform yang efektif untuk kerja sama praktis di antara instansi pertahanan negara-negara peserta. Saat ini, KTT ADMM Plus berfokus pada tujuh bidang kerja sama praktis, yaitu Keamanan Maritim (Maritime Security / MS), Kontra-Terorisme (Counter Terrorism / CT), Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana (Humanitarian Assistance and Disaster Relief / HADR), Operasi Pemeliharaan Perdamaian (Peace Keeping Operation / PKO), Kedokteran Militer (Military Medicine / MM), Aksi Ranjau Kemanusiaan (Humanitarian Mine Action / HMA), dan Keamanan Siber (Cyber Security / CS).
Pada Sidang KTT ADMM Plus ke-10, dibahas beberapa isu terkini dalam bidang pertahanan dan keamanan. Setiap perwakilan negara anggota ASEAN dan Negara Plus menyampaikan pandangan mereka mengenai tantangan dalam bidang pertahanan dan keamanan, baik di tingkat regional maupun global.
Menhan Prabowo juga menyampaikan bahwa hasil sidang ADMM ke-17 telah menyetujui beberapa dokumen penting, antara lain Pedoman Pelaksanaan Status Pengamat yang Diberikan kepada Timor-Leste dalam Pertemuan ADMM, KTT ADMM Plus, dan Pertemuan Terkait, Program Kerja ADMM 2023-2026, Konsep Naskah tentang Implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dari Perspektif Pertahanan, Konsep Naskah tentang Harmonisasi Inisiatif dari ADMM dan KTT ADMM Plus, serta Deklarasi Bersama Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN untuk Perdamaian, Kemakmuran, dan Keamanan.
Selain itu, dalam hasil sidang KTT ADMM-Plus ke-10, diumumkan pula kepemimpinan ADMM-Plus Experts’ Working Group (EWG) untuk periode 2024-2027. Negara anggota ASEAN dan Negara Plus juga sepakat untuk mengadopsi pernyataan bersama KTT ADMM Plus mengenai Wanita, Perdamaian, dan Keamanan.
Pada akhir acara, Menhan Prabowo mengadakan upacara serah terima kepemimpinan ASEAN tahun 2024. Diumumkan bahwa Laos akan menjadi tuan rumah pertemuan Menteri Pertahanan negara-negara anggota ASEAN dan KTT ADMM Plus pada tahun depan. (Biro Humas Setjen Kemhan).
Setelah Sidang ke-17 ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) digelar, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto membuka sekaligus memimpin The 10th ASEAN Defence Ministers’ Meeting Plus atau The 10th KTT ADMM Plus di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (16/11/2023)
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto telah membuka dan memimpin sidang pertemuan Menhan ASEAN (ADMM) 2023 dan Negara Plus ke-10 (ADMM Plus). Dalam acara tersebut, Prabowo secara resmi menyerahkan tongkat Keketuan Forum Pertahanan ASEAN (ADMM) dari Indonesia kepada Laos untuk periode 2024.
Prabowo menyerahkan kepemimpinan ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) dan KTT ADMM Plus kepada Menhan Laos Jenderal Chansamone Chanyalath pada akhir acara ADMM Plus ke-10. “Saya yakin di bawah kepemimpinan Laos, ADMM dapat terus berkembang,” ujar Prabowo di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/11/2023).
“Kepada Menhan Laos, saya percaya pada kemampuan, kebijaksanaan, dan kepemimpinannya untuk melanjutkan tujuan-tujuan kita bersama.” Prabowo menyatakan bahwa ada beberapa tugas yang perlu dilanjutkan oleh Laos dalam ADMM.
Salah satunya adalah mempercepat perumusan mekanisme rasa saling percaya (confidence building matters/CBMs). Menurut Prabowo, hal ini akan bermanfaat dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan bersama di kawasan.
“Marilah kita terus bekerja sama untuk mewujudkan perdamaian, kemakmuran, dan keamanan bagi rakyat dan generasi mendatang,” ucap Prabowo saat memimpin ADMM ke-17 dan KTT ADMM Plus ke-10. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia tetap yakin bahwa persatuan dan solidaritas adalah landasan untuk menghadapi berbagai tantangan bersama.
“Kehadiran kita di sini menunjukkan langkah penting dalam kerja sama pertahanan di Asia Tenggara,” tambahnya.
Menteri Pertahanan Dr Ng Eng Hen menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN KTT ADMM Plus ke-10 di Jakarta, Indonesia, hari ini.
Dalam pertemuan tersebut, Dr Ng dan rekan-rekannya bertukar pandangan mengenai lingkungan keamanan internasional dan regional. Dalam sambutannya, Dr Ng menekankan pentingnya menegakkan tatanan berbasis aturan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan, nilai ADMM-Plus dalam membangun kepercayaan dan pencegahan konflik, dan pentingnya mengatasi tantangan-tantangan baru dan yang muncul. seperti perubahan iklim. Pertemuan tersebut juga mengadopsi Pernyataan Bersama ADMM-Plus tentang Perempuan, Perdamaian dan Keamanan (WPS) yang menegaskan kembali komitmen ADMM-Plus untuk sepenuhnya melaksanakan Rencana Aksi Regional ASEAN tentang WPS serta memajukan agenda WPS dalam rencana kerja masing-masing. Kelompok Kerja Pakar ADMM-Plus mulai siklus 2024 hingga 2027.
Berbicara setelah pertemuan tersebut, Dr Ng menekankan bahwa ADMM dan KTT ADMM Plus merupakan platform penting bagi ASEAN dan mitra Plusnya untuk membahas isu-isu keamanan regional yang mendesak. Dr Ng mengatakan bahwa para peserta “tidak berusaha menutup-nutupi permasalahan yang ada seolah-olah permasalahan tersebut tidak ada” namun sebaliknya diberikan wadah untuk mengutarakan perbedaan mereka, membicarakannya dan “membuat kemajuan dalam permasalahan yang sulit ini”.
Dr Ng juga menegaskan kembali komitmen Singapura terhadap kerja sama pertahanan dalam ADMM dan ADMM-Plus serta bekerja melalui platform untuk “membangun penyangga, yang jika tidak mencegah terjadinya insiden atau kecelakaan, akan memastikan adanya deeskalasi.” dan penyelesaian konflik”.
ADMM ke-17 dan KTT ADMM Plus ke-10 diakhiri dengan penyerahan Keketuaan ADMM dan ADMM-Plus dari Indonesia kepada Laos. ADMM dan ADMM-Plus merupakan pilar utama arsitektur keamanan regional dan telah berkontribusi terhadap perdamaian dan keamanan regional dengan memupuk kepercayaan dan kerja sama praktis yang berkelanjutan di antara 18 negara anggotanya.
URL: https://www.oneclick.co.id/nasional/ktt-admm-plus-asean/
Sumber: Biro Humas Setjen Kemhan
This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.
This website uses Google Analytics to collect anonymous information such as the number of visitors to the site, and the most popular pages.
Keeping this cookie enabled helps us to improve our website.
Please enable Strictly Necessary Cookies first so that we can save your preferences!
This website uses the following additional cookies:
(List the cookies that you are using on the website here.)
Please enable Strictly Necessary Cookies first so that we can save your preferences!
More information about our Cookie Policy and Privacy Policy
